ACEH TIMUR - ketua HMI komisariat Bandar Khalifah cabang Aceh Timur, kami rakyat Aceh benar-benar kecewa terhadap pemerintah Aceh yang begitu saja melepaskan 4 pulau aceh yang di klaim masuk Sumut, kemanakah hari ini mereka yang berkoar koar dulu baik di media atau di panggung-panggung yang sok-sok jadi pahlawan diawal jabatan tapi nyatanya kucing yang sok jadi harimau.
Tapi hasilnya 4 pulau itu tetap di anggab milik Sumut, pemerintah Aceh hari ini benar-benar lemah dalam menyelesaikan persoalannya, kemanakah mereka yang dulu kita percayakan untuk mempertahankan hal-hal itu.
Berarti hari ini nggak ada arti kita kirimkan wakil kita kesenayan mulai dari DPRA, DPD-DPR RI, Kalau masalah 4 pulau bisa lepas saja ke Sumut. "Pungkas Afrizal ketua umum HMI komisariat Bandar Khalifah"
Atau kadang-kadang ini semua kado terakhir buat kami rakyat Aceh dari rezim Nova jargoan, DPRA, Perwakilan Aceh yang disenayan DPD-DPR RI hanya bisa Mengecam,"sok peduli"
Pemerintah pusat berani mengotak-atik kewenangan Aceh , ini merupakan sebagai bukti lemahnya persatuan Aceh, lemahnya para perwakilan Aceh di pemerintahan, mulai dari gubernur, DPRA sampai DPD-DPR RI.