Aceh Timur-Radarnusantara. Online
Ketua Dewan pengurus pusat (DPP) aliansi wartawan Aceh independen (AWAI) Dedi saputra, mengatakan siapa pun boleh menjabat sebagai Pejabat (Pj) bupati Aceh Timur, asalkan yang bersangkutan paham tentang Aceh Timur.
“Apakah sipil (ASN), TNI, Polri yang masih aktif atau tidak, itu tidak masalah. Asalkan paham tentang Aceh Timur, tentang kondisi masyarakat Aceh Timur,”ujar Dedi saputra didampingi sekjen AWAI Andi zuanda beserta anggota AWAI.
Ia menjelaskan, calon Pj bupati Aceh Timur yang nantinya akan ditunjuk oleh Kemendagri juga diharapkan mampu memahami kondisi Aceh Timur paska konflik bersenjata
Dedi juga mengatakan PJ bupati yang akan ditugaskan di Aceh pada Juli 2022 mendatang harus mampu merebut hati masyarakat Aceh Timur serta juga bermitra dengan awak media.
Bagi kami, apakah sipil aktif (ASN, militer aktif (TNI), atau Polri aktif tidak masalah. Mereka semua kan pengabdi negara,” ujar ketua umum DPP AWAI Dedi saputra.
Namun, ia berharap Pj bupati Aceh Timur yang akan bertugas nantinya diharapkan merupakan sosok yang mampu menguasai Aceh Timur serta berkomunikasi dengan atasannya di lembaga pemerintah, baik itu TNI atau Polri.
Di tambah lagi saat media mewawancarai beberapa masyarakat Aceh Timur mengharapkan tentunya Pj bupati Aceh Timur nantinya diharapkan paham dan tahu tentang situasi di Aceh Timur dan sebelumnya pernah bertugas dan mengabdi di Aceh Timur.
Sebelumnya Pada hari Senin,tanggal (13/6/2022)
DPRK Aceh Timur menggelar rapat Paripurna Usulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati periode 2017 - 2022.
Rapat dipimpin Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri didampingi Wakil Ketua I M.Nur dan wakil ketua II Muhammad Adam beserta anggota DPRK Aceh Timur.
"Kami segenap keluarga besar aliansi wartawan Aceh independen (AWAI) mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati Aceh Timur H.Hasballah atau yang akrab disapa Rocky dan Syahrul bin Samaun,selama dua periode menjabat telah banyak membuat perubahan untuk Aceh Timur,semoga pj bupati Aceh Timur nantinya dapat meneruskan program-program selanjutnya demi kemajuan Aceh Timur.pungkas Dedi